Alasan Roger dan Cut Meyriska Trauma Babysitter, Anak Diberi Nasi Basi dan Dijepit Mobil Mainan
Banyak orang mengandalkan babysitter untuk membantu mengasuh anak di tengah kesibukan. Namun hal itu justru menjadi pengalaman traumatis untuk Roger Danuarta dan Cut Meyriska.
Anak Roger dan Chika pernah menjadi korban penganiayaan babysitter. Kejadian pahit itu menimpa Shaquille Kaili Danuarta atau yang kerap disapa Shaquille.
Bayi yang lahir pada 17 Juli 2020 itu dua kali mendapatkan babysitter yang merugikannya. Kepada Teuku Wisnu dan Irwansyah, Roger Danuarta menceritakan kejadian yang menimpa putra sulungnya itu.
Menurut Roger, kejadian pertama merupakan hal tidak disengaja yang disebabkan oleh kelalaian babysitter yang tidak berpengalaman.
"Kayaknya memang lagi kurang beruntung yang bertubi-tubi. Kasus pertama itu dia ngasih makanan basi ke Shaquille. Kayaknya enggak sengaja ya, tapi karena dia enggak ada pengalaman. Sebelumnya dia tuh jaga counter HP, tapi dijadikan babysitter di yayasan itu," beber Roger, dikutip dari kanal YouTube The Sungkars.
Roger Danuarta begitu marah setelah mengetahui latar belakang babysitter yang tidak memenuhi kualifikasi. Ia pun melayangkan protes kepada yayasan tempat penyedia jasa tersebut.
Masih dihantui dengan pengalaman pahit itu, Roger dan Chika harus mendapatkan cobaan berikutnya. Kali ini, kejadiannya terasa lebih menyakitkan karena terdapat unsur disengaja.
Shaquille Kaili Danuarta harus menerima perlakuan kejam dari babysitter yang tega melukainya secara fisik, Bunda.
"Yang pertama karena dia lalai banget kan makanannya basi. Terus Shaquille juga jatuh segala macam," kata pria keturunan Tionghoa itu.
"Tapi yang pertama ini gue enggak semarah yang kedua. Kalau (yang kedua) ini dia menyakiti secara fisik gitu ya. Mukul juga, terus lagi main tuh tangannya dijepitin ke pintu mobil," ungkap Roger.
Menurut Roger, Shaquille merupakan anak yang tidak pernah rewel sejak ia dilahirkan. Tak sulit bagi mereka untuk membuatnya tertidur.
Bahkan, pria berusia 40 tahun itu juga menyebutkan bahwa putranya sangat jarang menangis. Ia pun menyadari ada sesuatu yang salah ketika putranya mulai sering rewel.
Ketahuan Dari Rekaman Cctv
Roger Danuarta bercerita, ia bukan orang yang terlalu mempedulikan CCTV. Namun Cut Meyriska sudah lama memintanya untuk memasang CCTV demi keamanan anak-anak. Pada akhirnya, mereka pun memutuskan untuk memasangnya.
"Waktu itu dari CCTV yang ada suaranya. Awalnya gue enggak demen pakai CCTV tapi Chika paksa buat pasang. Ternyata memang berguna banget sih," ucap Roger.
Setelah merasa ada hal yang ganjil dengan sang putra, Cut Meyriska meminta Roger untuk melihat rekaman CCTV. Di sana lah mereka melihat perlakuan babysitter yang melukai Shaquille.
"Waktu kejadian di kamar pas mau ditidurin, mungkin babysitter-nya buru-buru mau me time ya. Shaquille belum mau tidur, masih agak rewel. Kita juga udah kayak red flag, ada yang enggak beres. Si Chika mungkin ada feeling seorang ibu kali ya, dicek CCTV," papar Roger.
"Biasa anak kecil tangannya kan suka pegang bantal, sama si suster ini disentil tangannya kenceng banget sampa dia nangis sampai yang kehabisan napas gitu. Gue ngelihatnya kayak cuma sentil doang, tapi ini kan anak gue. Udah sampai ubun-ubun rasanya kesal banget," tuturnya.
Tanpa ampun, Roger langsung membuat laporan ke Polres Jakarta Selatan untuk memberi efek jera pada pengasuh sang putra. Saat ini ia mengaku tidak mengetahui bagaimana nasib babysitter yang menyiksa anaknya.
"Enggak tahu, sudah serahin aja. Enggak mau tahu lagi," ucap Roger.
Selain melaporkan babysitter tersebut, Roger dan Chika juga mengelusuri latar belakangnya. Mereka terkejut ketika mengetahui sang pengasuh punya riwayat psikologis yang tidak stabil.
"Setelah kita cari tahu background dia, ternyata ya memang dari psikologisnya. Dia diusir oleh orang tua karena suka mukulin adiknya. Ternyata background check perlu ya," ia mengatakan.
Insiden dengan babysitter terakhir membuat putra Roger dan Cut Meyriska trauma, Bunda.
Anak Roger Dan Cut Meyriska Trauma
Kejadian yang menimpa Shaquille membuatnya mengalami trauma. Roger mengatakan, saat ini Shaquille masih trauma setiap kali melihat mainan mobil-mobilan karena tangannya pernah dijepit oleh sang pengasuh.
"Ini kalau nangis artinya pasti something's wrong. Sampai sekarang kayaknya Shaquille masih trauma sama mainan mobil-mobilannya itu. Kayaknya memang traumatik banget untuk Shaquille," ungkap Roger Danuarta.
Bahkan, Roger sendiri mengaku ikut merasa trauma dengan pengasuh. Setelah kejadian itu, ia tidak bisa memercayai babysitter lagi. Hal itu membuat Roger dan Chika lebih ketat dalam memilih pengasuh untuk anak-anak mereka.
"(Trauma) banget. Setelah itu enggak ada rasa percaya sedikitpun. Hari pertama babysitter datang langsung ditatar, gue kasih tahu sebelumnya sempat ada kejadian begitu dan gue tidak segan mempolisikan. Ada kali setahun ya, didampingi terus. Masih skeptis banget," ungkapnya.
Meski begitu, Roger Danuarta bersyukur saat ini ia dan Chika berhasil mendapatkan babysitter pengganti yang jauh lebih baik. Ia dapat melihat bahwa pengasuh barunya sangat menyayangi Shaquille, Bunda.
"Tapi alhamdulillah begitu dapet yang berikutnya itu bagus banget. Gue belajar ya, anak-anak kan sensitif hatinya. Kalau dia bisa nempel sama babysitter-nya, berarti dia beneran sayang," kata pesinetron Anugerah Cinta.
Sumber : haibunda.com
(*)
Posting Komentar untuk "Alasan Roger dan Cut Meyriska Trauma Babysitter, Anak Diberi Nasi Basi dan Dijepit Mobil Mainan"